Sekolah ini merupkan sekolah untuk para petani yang berjumlah 25 orang, didalamnya terdapat informasi baru dan bantuan berupa pupuk Urea 100 kg, NPK 300 kg dan Organik 1 ton untuk 1 hektar sebagai sarana belajar dari Departemen Pertanian. Agar nantinya dalam usaha budidaya khususnya padi dapat lebih maksimal dengan teknologi baru dan padat modal serta ramah lingkungan tentunya.
Komponen Teknologi :
1. Pengolahan Tanah dengan penambahan pupuk organik 5-6 ton per hektar
2. Persemaian, 1 kepal benih padi untuk 1m2
3. Benggunaan 25 kg benih per hektar
4. Penanaman Bibit Muda ( < 20 hari setelah tanam)
5. 1-2 bibit per lubang tanam atau sesuai dengan keadaan setempat
6. Penanaman dengan teknologi legowo 2:1, 4:1
7. Pemupukan untuk per hektar membutuhkan Urea 100 kg dan NPK 300 kg
8. Penggunaan Bagan Warna Daun
9. Pengairan Berselang
10.Pengamatan Hama dan Penyakit
11.Penanggulangan Tikus dengan perburuan/gropyokan tikus
2. Persemaian, 1 kepal benih padi untuk 1m2
3. Benggunaan 25 kg benih per hektar
4. Penanaman Bibit Muda ( < 20 hari setelah tanam)
5. 1-2 bibit per lubang tanam atau sesuai dengan keadaan setempat
6. Penanaman dengan teknologi legowo 2:1, 4:1
7. Pemupukan untuk per hektar membutuhkan Urea 100 kg dan NPK 300 kg
8. Penggunaan Bagan Warna Daun
9. Pengairan Berselang
10.Pengamatan Hama dan Penyakit
11.Penanggulangan Tikus dengan perburuan/gropyokan tikus