Jumat, 26 Agustus 2011
PROGRAM KOMPILASI VIDEO KLIP BANYUMAS RAYA
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) dan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga
MUKADIMAH
Musik tak sekedar dinikmati dengan cara didengar. Lebih dari itu, performa musisi pun dibutuhkan kehadirannya di depan mata kita. Media audiovisual berupa video klip (video musik) itulah salah satu cara untuk menyatukannya.
Sejak masuknya MTV (Music Television) ke Indonesia awal periode 1990-an, yang menayangkan beragam video klip grup-grup band seluruh dunia, memancing lahirnya karya-karya video klip band-band tanah air. Kondisi ini berkembang pesat ketika bermunculan televisi-televisi swasta di Indonesia.
Banyak para pembuat film/video Indonesia, atas pesanan produser musik, berlomba-lomba memproduksi video klip untuk konsumsi stasiun televisi. Bahkan, video klip menjadi bisnis yang sangat menggiurkan bagi para pembuat film/video.
Bagi musisi/produser musik, video klip menjadi salah satu media promo lagu/album dari sebuah grup band untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat. Distribusi karya lagu yang sebelumnya hanya melalui kepingan audio pun berkembang menjadi kepingan VCD dan DVD.
Namun, hampir dua dekade, perkembangan produksi video klip hanya terpusat di beberapa kota besar saja. Padahal, tak ada kota besar dan bahkan kota kecil di Indonesia sekalipun yang luput dari keberadaan sebuah grup band.
Bisa jadi karena untuk menggapai ketenaran dan eksistensi, sebuah grup band harus hijrah ke kota besar macam Jakarta dan Bandung. Sementara perkembangan karya video klip tidak se-massive karya film pendek, yang mampu berkembang dengan baik hingga pelosok daerah.
Saat ini, dengan maraknya teknologi digital yang relatif mudah dan murah dan dengan hadirnya internet, memungkinkan orang di belahan dunia mana pun mampu menikmati sebuah karya musik, sekaligus penampilan musisinya.
Untuk itu, Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) dan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga membuat program Kompilasi Video Klip se-Banyumas Raya (Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara).
TUJUAN
- Merekatkan antara musisi dan pembuat film di Banyumas Raya
- Mengenalkan karya video klip dan musisi Banyumas Raya ke luar daerah
- Pendataan karya video klip Banyumas Raya
DISTRIBUSI
- Komunitas-komunitas musik
- Komunitas-komunitas film
- Pemutaran dan diskusi di kantong-kantong budaya
- Pemutaran dan diskusi di sekolah dan kampus
- Stasiun-stasiun televisi lokal
- Festival-festival film
- Internet
SYARAT
- Musisi/grup band dan pembuat karya adalah dari wilayah Banyumas Raya.
- Berjenis musik modern: pop, rock, blues, jazz, reggae, dan sejenisnya.
- Melalui tahapan kurasi oleh tim kurator.
LAUNCHING
Launching direncanakan pada akhir September 2011
BATAS PENGUMPULAN KARYA
Batas pengumpulan karya Video Klip pada 10 September 2011 format AVI atau DVD (mpeg2)
KONTAK
Keikutsertaan kompilasi, hubungi segera Nanki Nirmanto 085227872252
Rabu, 17 Agustus 2011
KANDUNGAN PUPUK PADA KOTORAN HEWAN
Kita sudah seringkali mendengar apa itu pupuk, banyak sekali merek pupuk beredar di pasaran sampai kita bingung mana yang bagus. Kita mencari kesana kesini sebenarnya pupuk ada di sekeliling kita kalo kita ingin sedikit bersusah payah dalam mendapatkanya. Yang mudah kita temui adalah pupuk kandang yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Mari kita coba pelajari sebenarnya mana pupuk kandang yang mempunyai persentase yang kita butuhkan untuk tanah kita, yuk kita simak tabel dibawah ini.
Jenis Hewan | Unsur makro (%) | Unsur Mikro (%) | |||||||
N | P | K | Ca | Mg | Mn | Fe | Cu | Zn | |
Ayam | 1,72 | 1,82 | 2,18 | 9,23 | 0,86 | 610 | 3475 | 160 | 501 |
Sapi | 2,04 | 0,76 | 0,82 | 1,29 | 0,48 | 528 | 2597 | 56 | 239 |
Kambing | 2,43 | 0,73 | 1,35 | 1,95 | 0,56 | 468 | 2891 | 42 | 291 |
Domba | 2,03 | 1,42 | 1,61 | 2,45 | 0,62 | 490 | 2188 | 23 | 225 |
Dari tabel terlihat bahwa kotoran kambing memiliki Unsur N lebih tinggi dibanding dengan kotoran ayam, sapi dan domba. Sedangkan Unsur P kotoran ayam paling tinggi, Unsur P mempunyai kegunaan untuk pembentukan buah. Setelah kita mempelajari tabel diatas kita tau mana yang harus kita pake sebagai bahan pupuk untuk tanaman kita. Kita butuh unsur N tinggi gunakanlah kotoran kambing, K gunakan kotoran ayam dan seterusnya. Kalo ingin tau macem-macemnya coba klik ulasn berikut; Pupuk Jerami, PGPR, MOL
Minggu, 14 Agustus 2011
Remaja Banyumas Raya Rayakan Hari Remaja Internasional
Lebih dari 90 remaja Banyumas Raya dari sekitar 18 SMA, SMK, SMP dan umum merayakan Hari Remaja Internasional dengan cara menggelar Bioskop Remaja-Pemutaran Jalan Remaja 1208 di Kantor Perwakilan Bambang Soesatyo, Purbalingga, Jumat siang, 12 Agustus 2011.
Acara yang digagas Yayasan Kampung Halaman Yogyakarta bekerjasama Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga ini memutar sekitar 14 video diary dari 27 video berbagai daerah di Indonesia.
Usai pemutaran, penonton yang sebagian besar kalangan remaja itu memberi komentar dan masukan. Winda, siswi SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga Jurusan Farmasi misalnya, merasa banyak yang bisa di petik dari video-video yang telah diputar. “Semestinya lebih banyak lagi remaja Indonesia yang menonton video-video seperti ini,” ujarnya.
Komentar lain datang dari Intan, siswi SMA Negeri Rembang, Purbalingga. Menurutnya, lewat video kita bisa menyalurkan ekspresi dan unek-unek meskipun itu sesuatu yang sederhana. “Saluran ekspresi lewat video itu bisa lebih lepas,” tutur siswi yang juga bergabung dengan ekskul sinematografi di sekolahnya ini.
Jalan Remaja 1208 (JR 1208) ini memang merupakan program tahunan untuk menyuarakan sikap dan cara pandang komunitas remaja Indonesia ke publik melalui media. Kegiatan kampanye bersama ini merupakan refleksi remaja Indonesia di Hari Remaja Internasional.
“Me, Instan?” adalah tema yang diangkat tahun ini. Tema ini untuk menanggapi gaya hidup jaman sekarang yang serba instan. Gaya hidup yang serba instan ini disadari bisa menumbuhkan sifat curang, mudah menyerah, memikirkan diri sendiri. Gaya hidup yang serba instan ini menghilangkan hal-hal penting yaitu bahwa proses, kerja keras, jujur itu hal yang dibutuhkan untuk membentuk kepribadian yang bertanggung jawab.
Koordinator acara Muhammad Febrianto mengatakan Hari Remaja Internasional merupakan momen untuk seluruh komunitas bertemu dan mendengarkan suara dan cara pandang remaja lewat pemutaran media ke publik. “Film dan video adalah salah satu jalan bagi remaja untuk menyampaikan ekspresi dan kegelisahannya kepada khalayak,” tutur pegiat CLC ini.
Pemutaran Jalan Remaja yang diadakan serentak di 51 titik berbagai komunitas di seluruh Indonesia ini terbuka untuk umum. Di Purbalingga sendiri, sebelum dan sesudah pemutaran dimeriahkan akustik dari Mahatma Band hingga digelar buka puasa bersama.
Selasa, 09 Agustus 2011
Penyesuaian Pendidikan THL-TBPP
- Rencana Kontrak Kerja THL-TBPP Tahun 2012 akan menjadi 10 Bulan
- BOP Bulan Juni-Juli-Agustus akan diberikan sekitar Bulan September 2011
- Honor diberikan tiap bulan
- Akhir Kontrak THL tanggal 17 September 2011
- Surat dari BPSDM tentang Penyesuaian Latar Belakang Pendidikan Bagi THL Penyuluh Pertanian Angkatan 1, 2 dan 3. Surat Nomer 3.035/SM.610/J.2/07/11, Tanggal 11 Juli Tahun 2011. Untuk THL Latar Belakang Pendidikan yang pada saat ujian mendaftar menggunakan SLTA padahal mempunyai Ijazah D3, D4 atau S1 dpada saat itu dan dinyatakan lolos seleksi silahkan mengajukan Penyesuaian. Berkas persyaratan yang diajukan meliputi; Foto Copy Nomer Ujian yang disyahkan oleh Pimpinan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Kabupaten, Surat Pernyataan Perihal Tingkat Pendidikan D3 atau D4 pada waktu ujian seleksi diketahui Pimpinan Kelembagaaan, Foto Copy Ijazah D3, D4 dan S1 yang dilegalisir oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan, Foto Copy Kartu Tanda Penduduk, Foto Copy Kontrak Kerja Tahun 2011.
- Karena waktunya mendadak dan harus diserahkan ke Bagian BPSDM 1 September 2011, Untuk Data Penyesuaian bagi THL Kab. Banyumas yang mengikuti silahkan mengubungi Yoyok dan melengkapi persyaratan sebelum tanggal 15 Agustus 2011.
- Bagi THL Kabupaten yang lain silahkan berkordianasi dengan Koordinator Kabupaten masing-masing untuk informasi yang lebih jelas.
By Yusuf Bahtiar
Senin, 08 Agustus 2011
BIOSKOP REMAJA - Pemutaran Jalan Remaja 1208
Hari Remaja Internasional
27 video diary
dari 16 komunitas
oleh 147 remaja di Indonesia!
Jumat, 12 Agustus 2011
Jam 13.30 – 17.30 WIB
Di Kantor Perwakilan Bambang Soesatyo
Jl. Letnan Ahmad Nur No. 43 Kauman
(sisi barat pendapa bupati) Purbalingga
Dimeriahkan Akustik Mahatma Band
GRATIS !
Jalan Remaja 1208 (JR 1208) adalah program menyuarakan sikap dan cara pandang komunitas remaja Indonesia ke publik melalui media. Kegiatan kampanye bersama ini merupakan refleksi remaja Indonesia di Hari Remaja Internasional yang diperingati pada tanggal 12 Agustus tiap tahunnya.
Tema tahun ini adalah Me, Instan? Tema ini diangkat untuk menanggapi gaya hidup jaman sekarang yang serba instan. Gaya hidup yang serba instan ini disadari bisa menumbuhkan sifat curang, mudah menyerah, memikirkan diri sendiri. Gaya hidup yang serba instan ini menghilangkan hal-hal penting yaitu bahwa proses, kerja keras, jujur itu hal yang dibutuhkan untuk membentuk kepribadian yang bertanggung jawab.
Support by:
- Cinema Lovers Community
- Kantor Perwakilan Bambang Soesatyo
- Mahatma Management
- Radio Ardi Lawet FM
- Yayasan Kampung Halaman
CLC Produksi Video Klip Mahatma
Stasiun Kebasen, Banyumas, sebuah stasiun kereta api kecil yang biasanya sepi dan lengang, karena hanya diperuntukkan bagi perlintasan maupun persinggahan kereta api saat berpapasan, hari itu terlihat ramai.
Sekelompok anak muda penggemar musik pop asal Purbalingga, yang tergabung dalam Mahatma Band, sedang memproduksi sebuah video musik (video klip) salah satu lagu mereka bertajuk “Mahatma”, beberapa waktu lalu. Stasiun kereta api dinilai unik sebagai salah satu lokasi syuting.
Video klip yang penggarapannya dibantu Cinema Lovers Community (CLC) ini berkisah seorang seniman pinggiran. Pada suatu ketika, ia ditinggalkan kekasihnya, bukan karena tak cinta. Realita hidup berupa tuntutan ekonomi menyebabkan perempuan pilihan itu meninggalkannya. Dan sang seniman pun hidup dalam penantian panjang, penantian dengan jiwa besar.
Pentolan Mahatma, Awan Setiawan memaparkan, keinginan grup band yang baru berdiri 22 Februari 2011 memproduksi klip tak lain untuk lebih menancapkan eksistensi dalam bermusik. “Band Mahatma sendiri embrionya sudah ada sejak lama. Setelah kami menciptakan beberapa lagu lalu rekaman secara indie, kami memberanikan diri membuat klip agar orang tidak sekedar menikmati lagunya, tapi juga performan yang kami tawarkan,” tutur sang vokalis ini.
Selain stasiun kereta api, lokasi pengambilan gambar dilakukan di jembatan gantung dan rumah peninggalan zaman Belanda yang berada di Purbalingga. Tampaknya, konsep yang ditawarkan pembuat klip adalah gambar-gambar cantik dengan kesan kuno.
Menurut pegiat CLC Nanki Nirmanto, pihaknya membantu produksi video klip kelompok band Purbalingga karena merupakan bagian dari tugas CLC memfasilitasi karya-karya audiovisual. “Kami ingin tak hanya film pendek Purbalingga yang berkembang, musik pun harus mengikuti,” ungkap mahasiswa Politik Unsoed ini.
Karya klip single “Mahatma” ini diproduksi dalam waktu tiga hari dan saat ini sedang masuk tahap editing. Rencananya, selain sebagai media promo lewat internet dan media lain, juga hendak diikutkan pada festival-festival film yang membuka kategori video klip.