Sabtu, 24 September 2011

Kompilasi Video Klip Banyumas Raya Diluncurkan


Okto Setiawan (18), seorang pengamen jalanan, tak menyangka bakal sepanggung bersama para musisi Banyumas Raya. “Saat diminta tampil, saya merasa grogi bahkan takut. Tapi saya nekat, anggap saja seperti di depan penumpang bis,” ujar Okto yang akrab dipanggil Badrun.

Okto, lelaki yang hanya menamatkan Sekolah Dasar ini, mendapat kehormatan membuka acara Peluncuran Kompilasi Video Klip Banyumas Raya dan Konser Musik pada Sabtu malam, 24 September 2011, di Gedung Dekopinda Purbalingga. Dengan sebuah gitar, ia membawakan lagu “Manusia Setengah Dewa” yang dipopulerkan Iwan Fals dan sebuah lagu ciptaan sendiri.

Program yang digagas Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) dan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga ini berlanjut pada penampilan grup band yang lagunya dibuatkan klip oleh komunitas-komunitas film pendek Banyumas Raya. Ratusan penonton yang didominasi anak muda terkesan dengan kemasan acara yang disuguhkan.

Program kompilasi video klip perdana ini berhasil mengumpulkan lima karya video klip dari tiga kabupaten di Banyumas Raya. “Tarik Ulur” Black Aprodhyte dan “Kekasih Hati” Renovasi, keduanya disutradarai Insan Indah Pribadi dari Sangkanparan Cilacap.

Lalu, “Asal Kau Bahagia” Firefly sutradara Fildha Hani Laksita dari Pandawa Production Banyumas, “Terbuang Bersama Penatku” Wanarasta sutradara Anton Rahadi dari Baskara Production Purbalingga, serta “Mahatma” Mahatma sutradara Bowo Leksono dari CLC Purbalingga.

Fildha Hani Laksita sutradara klip “Asal Kau Bahagia”, mengatakan memproduksi video klip awalnya hanya sebagai tolak-ukur kemampuan dirinya menyutradarai sebuah video. “Dengan masuk kompilasi, memberi kesempatan karya kami diapresiasi oleh lebih banyak orang,” ungkap siswi Jurusan Broadcasting SMK Negeri 3 Banyumas ini.

Kompilasi video klip Banyumas Raya ini akan didistribusi ke berbagai komunitas musik dan film, festival film, pemutaran dan diskusi di kantong-kantong budaya, sekolah, dan kampus, stasiun-stasiun televisi lokal, serta media internet.

Sementara Direktur Operasional JKFB Bowo Leksono, berharap program ini mampu berlanjut hingga menyadarkan kita semua bahwa film dan musik adalah sesuatu yang sangat mungkin berkembang sebagai industri kreatif di daerah. “Sesuatu yang selama ini jauh dari pikiran apalagi tindakan para pengambil kebijakan di level lokal,” tutur Bowo yang juga direktur CLC ini.

Selain di Purbalingga, peluncuran akan digelar di Pendopo SMK Negeri 3 Banyumas pada Sabtu malam, 1 Oktober 2011 dan di pelataran Taman Belajar Multimedia (TBM) Sangkanparan Cilacap Sabtu malam, 8 Oktober 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar