Minggu, 15 September 2013

Workshop Produksi Film SMAN 1 Rembang Purbalingga



Sudah sejak duduk di bangku SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga, Anteng Angki sudah mengincar untuk bergabung di kegiatan ekstrakulikuler sinematografi SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga karena sudah lama mendengar keberadaan ekskul itu.

“Saat saya diterima dan disodori daftar ekskul di SMAN 1 Rembang, saya tidak ragu lagi untuk memilih sinematografi. Saya penasaran apa saja yang dipelajari dalam film itu,” tegas Anteng, siswi berparas manis ini.

Ungkapan Anteng muncul saat Workshop Produksi Film Pak Dirman Film ekskul sinematografi SMAN 1 Rembang selama dua hari, 14-15 September 2013 di lingkungan sekolah. Workshop yang difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) ini diikuti sekitar 20 peserta yang sebagian besar berstatus siswa baru.

Workshop film yang difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) ini memberikan materi kepada peserta terkait dasar-dasar film. Dari mulai meresensi film, manajemen produksi, penulisan skenario, teori dan praktik tata kamera, serta teori dan praktik tata gambar (editing).

Pergantian Pengurus Ekskul
Program workshop produksi film ini sekaligus dibarengi pergantian pengurus ekstrakulikuler sinematografi. Pengurus lama dengan masa jabatan satu tahun yang saat ini banyak dipegang oleh siswa yang sudah duduk di bangku kelas XII harus melakukan regenerasi.

Pegiat CLC Didik Aji Asmoro mengatakan, belajar film itu tak hanya soal teknis. “Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana siswa juga belajar berorganisasi, belajar manajerial,” ujar mahasiswa Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

Karena harus mengurangi kegiatan akademik, siswa kelas XII harus memberi kesempatan kepada adik kelas untuk melanjutkan program-program tahunan terkait perfilman. Dengan cara demokratis, regenerasi kembali tersusun.

Ketua ekskul sinematografi terpilih Ella Nur Wijayanti merasa berat amanah yang diembannya dalam setahun ke depan. “Sejak keberadaan ekskul kami, nama sekolah kami terangkat hingga tingkat Nasional karena prestasinya. Semoga kami mampu mempertahankan bahkan lebih baik lagi,” katanya.

Keberadaan ekskul sinematografi di SMAN 1 Rembang Purbalingga sudah ada sejak tahun 2010. Sedikitnya sekolah yang bersebelahan dengan Monumen Tempat Lahiar Jenderal Soedirman ini sudah mampu menghasilkan enam film pendek dan dokumenter. Berbagai prestasi lokal dan nasional dari karya mereka pun pernah ditorehkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar