Sabtu, 23 Agustus 2014

Layar Tanjleb Agustusan di Dua Lokasi KKN



Menutup Program Layar Tanjleb Agustusan yang diinisiasi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, digelar di dua tempat berbeda pada Sabtu, 23 Agustus 2014. Lokasi pertama di pelataran kantor Desa Kanding, Kecamatan Somagede, Banyumas dan di pelataran kantor Desa Timbang, Kecamatan Kejobong, Purbalingga.

Di kedua lokasi itu hasil kerjasama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di Desa Kanding dengan KKN Posdaya Universitas Jenderal Sodirman (Unsoed) Purwokerto sekaligus menjadi malam perpisahan mahasiswa KKN dengan warga dan di Desa Timbang dengan KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Posdaya Unsoed Desa Kanding Nanki Nirmanto mengatakan, selain pemutaran film Layar Tanjleb juga ada panggung hiburan. "Ini kesempatan bagi kami untuk berpisah dengan sebagian besar warga desa yang berkumpul, setelah selama sebulan lebih kami menggelar program KKN," ungkap manajer CLC ini.

Bagi kedua mahasiswa KKN kesempatan untuk memberi laporan kegiatan secara audiovisual, bahkan untuk KKN Posdaya Unsoed berhasil membuat video profil Desa Kanding yang malam itu hasilnya dipertontonkan dan langsung diserahkan kepada kepala desa.

Untuk KKN UMP, memberi hiburan layar tanjleb juga dinilai hiburan yang berbeda bagi warga. Dengan dibantu peralatan pemutar film dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Pemkab Purbalingga, mereka berkesempatan membagi hadiah lomba-lomba agustusan bagi anak-anak yang telah digelar.

Menurut Triyan Akbar Ma'rij selaku Kormades KKN UMP, memberi hiburan bagi warga tidaklah mudah apalagi dengan dana KKN yang sangat terbatas. "Ternyata masih ada layar tanjleb sebagai tontonan yang menghibur sekaligus mendidik," ujarnya.

Ada enam film pendek dan panjang yang diputar, yaitu "Langka Receh" dari SMP 4 Karangmoncol Purbalingga, "Sekuntum Anggrek Putih" dari SMA Bukateja Purbalingga, "Lawuh Boled" dari SMK Rembang Purbalingga, "Lembar Jawaban Kita" sutradara Sofyana Ali Bindiar, "Rena Asih" sutradara Lingga Galih Permadi dan "Pasukan Berani Mati" sutradara Imam Tantowi.

Direktur CLC Bowo Leksono, dalam catatan CLC, sedikitnya ada delapan titik Program Layar Tanjleb Agustusan. "Tentu program ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Kami terbuka untuk bekerjasama dengan pihak manapun terkait program pemutaran film di ruang terbuka bagi warga," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar