Senin, 09 November 2009

Bulan Bahasa dan Seni: Unnes Gelar Parade Film Pendek


Film pendek sudah mendapat tempat tersendiri di hati mahasiswa. Terbukti beberapa tahun terakhir, setiap perayaan Bulan Bahasa dan Seni, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes) memasukkan film pendek menjadi tontonan menarik untuk diapresiasi.

Bertajuk Parade Film Pendek Unnes 2009, even ini akan digelar selama tiga hari mulai 13-15 November 2009, bertempat di Gedung B6 dan B1-106 Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Gelaran acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS Unnes kerja bersama Oengoe Cinema Club, sebuah unit kegiatan mahasiswa sinematografi di kampus itu. Acara ini juga mendapat dukungan dari Konfiden Jakarta.

Koordinator parade yang juga Ketua Oenge Cinema Club Radityo Bharmono mengatakan, Parade Film Pendek ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang film pendek di Indonesia. “Disamping itu juga untuk menggairahkan perkembangan film pendek pendek di Semarang dan di kampus Unnes sendiri,” tuturnya.

Pada parade kali ini, tak hanya menghadirkan film-film dari mahasiswa Unnes. Pun film-film pendek dari kota lain, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Purwokerto dan Purbalingga. Bahkan ada sesi khusus yang memutar film-film pendek hasil olah kreatif pelajar SMA dari Purbalingga.

Diskusi Film

Tidak saja pemutaran film yang akan ditampilkan pada parade itu, tapi juga diskusi film yang menghadirkan Bowo Leksono, sutradara film pendek asal Purbalingga dan Damar Ardi Atmaja, programer film pendek dari Semarang.

Diskusi bertema “Ide Mini Hasil Maksi” ini menekankan pada pencarian ide yang sederhana namun mampu menciptakan hasil karya film yang maksimal dan berkualitas. Diskusi bersifat terbuka bagi pelajar SMA sederajat, mahasiswa dan umum. Berharap para pelaku video dan film di kota Semarang dan sekitarnya mengapresiasi gelaran ini. Bolex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar