Minggu, 25 April 2010
Penyutradaraan
Apa itu sutradara? Definisi atau arti yang mudah bagi seorang sutradara adalah dalang. Apa tugasnya? Tugas sutradara adalah mengatur atau mengarahkan. Apa yang diarahkan/diatur? Bila dalam pertunjukan wayang, dalang tidak hanya bertugas mengatur wayang namun juga bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertunjukan wayang itu.
Demikian pula sutradara pada pembuatan atau produksi sebuah film. Sutradara film tidak hanya bertugas mengatur pemain (untuk film dokumenter disebut subyek atau narasumber) tapi juga bertanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberhasilan produksi film tersebut.
Membagi Tim Kerja (Manajemen Produksi)
Sebenarnya tugas dalam pembagian tim kerja atau tim produksi bukan semata tanggung jawab seorang sutradara, karena ada posisi selain sutradara yaitu Produser. Dan produser ini lebih bertanggung jawab terhadap tim produksi dari film dokumenter itu sendiri.
Karena produser lah yang memiliki fungsi dan tugas manajerial, mengatur segala hal terkait manajemen produksi. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan seorang sutradara juga merangkap sebagai seorang produser atau jabatan-jabatan lain.
Tim produksi film dokumenter tidaklah serumit pada produksi film fiksi atau cerita. Artinya secara kuantitas atau jumlah juga tidak sebanyak film fiksi. Tim produksi ini sebagai penggerak sebuah produksi film.
Rencana Kerja
Secara garis besar, terdapat tiga kegiatan utama dalam memproduksi sebuah film yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi adalah kegiatan-kegiatan awal sebelum masuk produksi atau pengambilan gambar. Sementara pasca produksi adalah tahap kegiatan setelah pengambilan gambar seperti editing.
Semua kegiatan atau tahapan kerja produksi yang kemudian diterapkan dalam jawal kegiatan dipimpin oleh seorang produser dengan kesepakatan seluruh anggota tim produksi.
Persiapan Peralatan
Apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam membuat/memproduksi film dokumenter? 1. alat tulis; 2. alat perekam suara; 3. kamera foto; 4. kamera video; 5. Tripod; 6. clip on/wireless atau mic (bila ada); 7. lampu (bila dibutuhkan); 8. komputer editing
Teknis Lapangan
Karena dalam hal ini yang kita bicarakan adalah penyutradaraan dalam film dokumenter, maka salah satu tugas penting seorang sutradara film dokumenter adalah Mengarahkan Wawancara. Mengapa penting? Karena ternyata wawancara menjadi inti dari sebuah film dokumenter.
Pengertian wawancara di sini adalah dalam arti luas. Tidak sekedar mengobrol (formal) dengan subyek yang kemudian direkam. Namun juga menyangkut keahlian melakukan pendekatan kepada subyek secara mendalam.
Karena itu, seorang sutradara dokumenter harus mempunyai mental, keberanian, dan keahlian dalam mendekati dan menguasai subyek. Sementara sebagai modal awal dari keberanian itu adalah pengetahuan cukup yang kita peroleh dari hasil riset terhadap subyek film yang akan dibuat.
Dari hal-hal tersebut di atas, diharapkan bahkan diharuskan akan memunculkan rasa saling percaya antara pembuat film dengan subyeknya. Karena itulah wawancara menjadi pondasi dalam sebuah film dokumenter.
Oleh Bowo Leksono l Disampaikan saat Workshop Video Kampung l Cilacap, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar