Selasa, 13 Juli 2010

Bioskop Kita Lagi Sedih di Pusat Kebudayaan Prancis


Film Dokumenter dari Purbalingga “Bioskop Kita Lagi Sedih” yang sempat menyabet penghargaan Film Dokumenter Terbaik di ajang Festival Film Dokumenter (FFD) 2006 hendak diputar di à courts d’écran #35 CCF (Pusat Kebudayaan Prancis) di Jakarta, Jalan Salemba Raya no. 25 Jakarta Pusat, Sabtu 17 Juli 2010, jam 15.00 WIB.

Film yang disutradarai Bowo Leksono dan Heru C. Wibowo berdurasi 30 menit ini tentang kisah perlawanan sebuah komunitas film di Purbalingga ketika dilarang oleh pemerintah setempat untuk melanjutkan program pemutaran film rutinnya di gedung yang katanya milik rakyat.

Tema pemutaran adalah “Perang”. Tanpa kita sadari, perang menjadi bagian keseharian kita, baik dalam bentuk yang paling verbal hingga yang hadir dalam spektrum terkecil. Program à courts d’écran kali ini menghadirkan dua film dokumenter yang menyajikan peperangan dalam ragam bentuknya.

Bioskop Kita Lagi Sedih yang dibuat tahun 2006 hendak bersanding dengan film dari Prancis berjudul Ça sera beau. From Beyrouth with love sutradara Waël Noureddine. Film dokumenter yang diproduksi tahun 2005 ini merupakan sebuah film diary tentang konflik di Libanon. Kita akan belajar mengenai sisi getir negri ini.

à courts d'écran adalah program CCF Jakarta untuk pemutaran film pendek Indonesia-Prancis, tiap sabtu-minggu kedua tiap bulan. Visi dari program ini untuk mendukung serta memfasilitasi pembuat film muda Indonesia, membuat ruang temu antara pembuat dengan penonton, serta ruang dialog antara Indonesia-Prancis melalui medium film pendek.

Program pemutaran disertai dengan diskusi yang mengundang salah satu pembuat film yang karyanya diputar. Program ini terbuka untuk umum dan gratis. Pembuat film pendek Indonesia dapat mengirimkan karya mereka ke CCF Jakarta dalam bentuk DVD atau VHS yang kemudian akan melalui proses kurasi untuk ditampilkan dalam satu program pemutaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar