Sabtu, 25 Juni 2011

Layar Tanjleb: Media Silaturahmi Warga


Suryati, gadis yang masih duduk di bangku SMP ini, sebelumnya tidak banyak tahu soal tokoh Ahmad Dahlan. Belakangan, usai menyaksikan gelaran Layar Tanjleb (layar tancap) dan salah satunya memutar film berjudul “Sang Pencerah” yang mengisahkan salah satu tokoh Islam Nusantara dan pendiri ormas Islam Muhammadiyah, pengetahuannya kian bertambah.

Layar Tanjleb menyambut Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah Kecamatan Kertanegara, Purbalingga ini digelar dengan kerja bersama Cinema Lovers Community (CLC) di lapangan kecamatan pada Sabtu malam, 25 Juni 2011.

“Saya tahu sosok Ahmad Dahlan paling dari gambar dan buku-buku pelajaran. Setelah menonton filmnya, jadi ikut merasakan bagaimana perjuangan beliau menegakkan Islam saat itu,” ungkap Suryati, yang malam itu datang bersama beberapa kawan sebayanya.

Film bioskop yang disutradarai Hanung Bramantyo ini sudah beredar sejak setahun silam. Meski saat ini kepingan DVD/VCD-nya sudah beredar, namun belum diakses masyarakat secara luas. Media putar layar tancap, sangat efektif mengenalkan film-film Nasional kepada masyarakat desa yang tentunya jauh dari akses bioskop.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Kertanegara Syukur mengatakan, layar tancap tak hanya menawarkan hiburan alternatif bagi warga tapi juga sebagai media silaturahmi yang selama ini jarang keluar rumah. “Sekaligus memohon doa restu akan adanya musyawarah cabang Muhammadiyah,” ujar lelaki yang berprofesi sebagai guru ini.

Selain film “Sang Pencerah”, juga diputar film buatan pelajar Purbalingga yaitu “Sarung” sutradara Anis Septiani pelajar SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dan “Pigura” sutradara Darti dan Yasin pelajar SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar