Selasa, 26 Juli 2011

Semprot Masal

Salah satu cara dari upaya penanggulangan hama dan penyakit adalah dengan melakukan pengamatan di sepanjang areal pertanian. Apabila terdapat suatu kendala atau hal-hal yang dirasa bisa mengakibatkan hambatan diareal pertanian perlu dikirdinasikan dengan kelompok Tani, Desa, PPL, Bapeluh, dan seterusnya secara bertingkat.

Ini semacam gambaran yang terjadi di Kecamatan Kalibagor yang dilakukan oleh para Anggota Kelompok Ngudi Tani, Dani Sari dan Budidaya yang melakukan semprot masal hari Senin, 25 Juli 2011. Pemantauan yang dilakukan oleh Tenaga bantu Penyuluh Pertanian beserta Pengamat hama dan para ketua Kelompok Tani sepakat mengadakan semprot masal guna menanggulangi hama wereng.

Umur tanaman diperkirakan 60 hari dan sudah mrocot, varietas padi yang di tanam padi ketan, conde, HT. Petani yang mengadakan semprot masal sekitar 30 orang dengan bantuan dari Dinas Petanian Aploud 10 kg dan Buprosida 10 liter.

Untuk Aploud per tangki 2 sendok sedangkan untuk Buprosida 4 tutup per tangki. Ini merupakan upaya dari masing-masih kelompok untuk mempertahankan tanaman padinya agar terbebas dari puso/gagal panen. Salah satu cara untuk memberantas hama wereng disamping seperti diatas adalah dengan pola tanam serempak dan pergantian tanaman (Padi-Padi-Palawija). Salah satu kendala yang terjadi dilapangan adalah pada lahan yang mempunyai air melimpah/irigasi teknis biasanya tidak dilakukan pergantian tanaman (Padi-Padi-Padi) yang mengakibatkan rantai ekosstem hama dan penyakit tidak terputus. Ulasan yang lain tentang cara penanggulangan bisa dilihat di sini



By Yusuf Himura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar