Jam Tangan Antik jadi Pemantik

Produksi Fiksi SMK Widya Manggala Purbalingga

Sudah lama Minah menginginkan sebuah jam tangan, namun tabungannya belum juga cukup untuk membelinya. Keinginan kuat itu mempengaruhinya menyalahgunakan jabatan sebagai bendahara kelas.

Kini, sebuah jam tangan unik sudah melingkar di tangan Minah. Teman-temannya tak satu pun yang curiga. Namun, “sepandai-pandainya menutup-nutupi bangkai pada akhirnya akan bau juga”.

Merebaknya pemberitaan praktik korupsi yang dilakukan para pemimpin negeri ini menginspirasi pelajar SMK Widya Manggala Purbalingga yang tergabung dalam Wima Cinema untuk memproduksi sebuah film fiksi.

Mereka mengangkat kisah praktik korupsi kecil-kecilan yang ada di sekitar kita. Film pendek dengan judul sementara “Kwitansi Bodong” ini pengambilan gambarnya dilakukan selama sehari, Senin, 4 Maret 2013 di seputaran Purbalingga.

“Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil. Seperti halnya korupsi, yang bukan lagi kebiasaan di Indonesia ini, tapi sudah membudaya. Karena itu, kami berusaha mengangkat tema itu ke dalam film pendek,” tutur Putri Yuliasari penulis skenario sekaligus sutradara.

Putri melanjutkan, dalam memproduksi film pendek perdana ini, mereka banyak belajar dan menemukan pengalaman baru. “Untung kami sebelumnya sudah mengadakan workshop yang difasilitasi oleh Cinema Lovers Community, jadi tidak begitu kaget saat di lapangan,” ungkap siswi kelas X jurusan Multimedia.

Denyut kegiatan perfilman di SMK Widya Manggala tak hanya terjadi di tahun ini. Dua tahun sebelumnya, bibit-bibit perfilman sudah dimulai, meskipun belum sampai menghasilkan karya film. Proses kreatif itu dilanjutkan di tahun ini.

Guru pembina Wima Cinema Sugito mengatakan, mempelajari teknologi bagi anak-anak muda merupakan tuntutan zaman. “Karena itu, di SMK kami dibuka jurusan Multimedia dan praktik membuat film bagi siswa memberi tambahan pengalaman tersendiri,” ujarnya.

Sugito menambahkan, sekolah mendukung keberadaan komunitas Wima Cinema di SMK Widya Manggala Purbalingga dan akan memfasilitasi kebutuhannya. Film perdana ini akan turut berkompetisi di Festival Film Purbalingga 2013 dan festival lain di luar Purbalingga.