Kamis, 19 Juni 2008

BSF! #9_Mengusung Film-Film Pelajar SMA di Purbalingga


Hampir mendekati angka 500, para pelajar SMA se-Kabupaten Purbalingga tumpah di GOR Mahesa Jenar saat sesi Kompetisi Lokal Purbalingga Film Festival (PFF) 2008 satu bulan silam. Mereka, dengan penuh semangat, turut mendukung berlaganya karya film pendek dari sekolah tercinta untuk menyabet predikat terfavorit.

“Satu, dua tahun silam, CLC menggelar workshop pembuatan film pendek di beberapa SMA. Dan beginilah hasilnya. Mereka telah mampu secara mandiri membuat film sendiri,” tutur Heru C. Wibowo, salah satu pegiat Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga.

Pada program “kompetisi lokal” ini, tidak melalui penilaian dewan juri, namun berdasarkan pilihan penonton dengan hasil film terfavorit. “Diharapkan akan memancing pelajar-pelajar lain untuk menyukai atau bahkan mencoba membuat film,” kata Heru.

Program ini termasuk program unggulan pada festival kali ini. Ke depan, kompetisi lokal rencananya diperluas hingga se-eks karesidenan Banyumas. Sementara untuk kompetisi umum, masih diperlukan pengkajian mendalam tentunya

Untuk memberi kesempatan lebih luas pada anak muda Purbalingga untuk mengapresiasi film-film pendek SMA, kembali hendak diputar kelima film pendek fiksi dari ini di ajang Bamboe Shocking Film (BSF) #9 yang rencananya digelar Sabtu, 21 Juni 2008, di Café Bamboe, timur Alun-alun Purbalingga. Bolex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar