Minggu, 06 Juli 2008

CLC Putar Film di Festival Buku Purbalingga 2008

Jangan pernah merasa bingung dengan liburan. Apalagi bagi anak yang kreatif. Waktu liburan bisa diisi dengan apa saja, tentu kegiatan yang positif. Pokoknya yang bisa membuat hidup kita lebih bermakna, untuk diri kita dan orang lain tentunya.

Mengisi liburan tahun ini, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, dengan digandeng Three G Production menggelar pemutaran film di acara Festival Buku Purbalingga 2008.

Festival yang digelar gratis untuk masyarakat Purbalingga ini bertajuk “Saatnya Cerdas Dengan Buku” ini digelar pada 8-15 Juli 2008, di GOR Mahesa Jenar, kompleks Kya-Kya Mayong. Untuk pemutaran filmnya digelar selama tiga hari pada 8,12, dan 13 Juli 2008, mulai pukul 19.00 WIB.

Programer Pemutaran Film CLC Mohamad Febriyanto mengatakan, disamping untuk mengisi program bulanan CLC, pemutaran ini menjadi ajang kesempatan untuk kembali memperkenalkan karya-karya film anak muda Purbalingga dan Banyumas. “Akan ada 20 film yang berasal dari Purbalingga, Purwokerto, dan Cilacap yang diputar selama tiga malam,” katanya.

Pada Sabtu malam, 12 Juli 2008, di sela-sela pemutaran film, digelar talkshow bersama teman-teman dari CLC untuk menggali lebih jauh bagaimana kiprah CLC dalam dunia edukasi di Purbalingga.

Festival yang antara lain berupa pameran buku ini dalam rangka mendukung Program Gerakan Gemar Membaca yang dicanangkan Pemerintah di seluruh tanah air. Disamping itu guna mendekatkan buku kepada masyarakat Kota Purbalingga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Sementara menurut Promotion Manager Three G Production Dyna Novitasari, dalam even ini, mengemas pameran buku tidak sekedar memajang buku saja. “Namun menggabungkan edukasi dengan entertainmen agar dapat lebih menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke area pameran,” tuturnya.

Beragam gelaran acara berupa lomba akan dapat ditemukan di festival ini. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Antara lain menggambar, mewarnai, fashion show, tari, menyanyi, debat bahasa Inggris, lomba tek-tek, drum band, hingga festival band.

Tidak hanya itu, pada festival buku ini, pengunjung juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dan berdiskusi bersama dalam acara talkshow dengan budayawan dan penulis buku. Bolex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar