Jumat, 14 November 2008

BSF #12: Mengusung Film Empat Kota


Empat kota; Semarang, Malang, Jember, dan Solo, hendak menyumbangkan karya film pendek fiksinya untuk diputar dan diapresiasi anak muda Purbalingga di program bulanan Bamboe Shocking Film (BSF). BSF yang memasuki putaran ke-12 ini hendak digelar pada Sabtu, 15 November 2008, pukul 19.00 WIB.

Karya dari Semarang berjudul “Jendela” mewakili anak-anak dari Studio 12 yang berbasis di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Diproduksi tahun 2007, film ini mengalir linier hampir tanpa konflik yang berarti.

Film berdurasi 16 menit yang disutradarai Kemal Dwi Septianto ini berkisah tentang bagaimana seorang lelaki yang tak mampu mengungkapkan perasaan pada seorang perempuan. Bagaimana seseorang akan tahu perasaan orang lain bila tak ada keberanian untuk saling mengungkapkan?

Dari Malang, dicomot dari karya film mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (Ummu). Tepatnya, film berjudul “Tanya” ini merupakan film tugas mahasiswa Jurusan Komunikasi Ummu.

Meskipun merupakan karya tugas, film berdurasi 15 menit dengan sutradara Adi Kristiawan tetap tampil cukup menawan. “Tanya” berkisah tentang Tanya, perempuan yang sedang mencari jatidiri. Siapa dan bagaimana dirinya harus berteman.

Sementara dari kota kecil Jember, film yang akan turut diputar bertajuk “Demi”. Film yang merupakan besutan sutradara Taufan Agustiyan Prakoso ini sangat kental nuansa lokal. Tepatnya kental dengan kultur sosial budaya Madura.

Film berdurasi 15 menit yang diproduksi tahun 2007 ini mengisahkan seorang lelaki yang demi kehormatan keluarga dan dirinya, mengorbankan segala hal. Termasuk nyawa sekalipun.

Terakhir, film dari Solo yang diambil dari sebuah kompilasi film milik Matakaca. Hendro W dengan cukup lancar membesut film bertajuk “Aku Jadi Wartawan” sepanjang 32 menit.

Film yang diproduksi tahun 2006 bercerita tentang seorang pemuda yang merasa tergugah untuk menjadi seorang kuli tinta. Berbagai cara ia lakukan meskipun keinginannya tak begitu direstui ibunya karena pengalaman ayah pemuda ini yang meninggal dalam tugas menjadi seorang wartawan.

Untuk yang keduabelas kalinya, Bamboe Shocking Film masih tetap tampil di Kafe Bamboe, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 126 atau timur alun-alun Purbalingga. Bolex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar