Senin, 26 Januari 2009

Workshop Video Pelajar SMP 2009


Dunia global sekarang ini pesat dalam pengembangan teknologi. Untuk menghadapi tantangan ini dibutuhkan manusia yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman, terutama dalam menggunakan perangkat modern. Salah satunya perangkat audiovisual atau video.

Manusia dituntut mampu dalam segala bidang, terutama dalam menggunakan peralatan audiovisual seperti handycam. Kamera jenis ini memang bukan lagi barang mewah, tapi kerapkali orang menggunakannya tanpa pemahaman yang jelas.

Biasanya setelah mendokumentasikan sebuah kejadian, kita menganggap selesai. Padahal masih ada tahapan yang perlu dilakukan seperti editing dan mau dikemanakan hasilnya. Dapat dihitung untuk saat ini orang yang bisa dan menguasai teknik editing video di kota kecil seperti Purbalingga. Orang masih menganggap editing merupakan hal yang sulit dan mewah.

Untuk menyikapi semua itu, harus dilakukan persiapan matang. Itulah yang hendak dilakukan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, sebagai komunitas yang mewadahi para sineas Purbalingga untuk memfasilitasinya, yaitu mengadakan program Workshop Video untuk Pelajar SMP/Sederajat di tahun 2009 ini.

Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan workshop ini adalah memperkenalkan perangkat audiovisual serta cara menggunakannya kepada para pelajar SMP. Menyediakan media bagi pelajar SMP agar dapat mengekspresikan bakatnya di dunia audiovisual. Disamping mencari bibit-bibit pembuat video yang baik dan berbakat sebagai aset daerah dan aset nasional.

Peserta
Peserta berasal dari kelas VII dan VIII berjumlah 15 siswa untuk kemudian dibagi 5 kelompok (satu gelombang workshop). Peserta merupakan pilihan pihak sekolah (dengan cara mendaftar atau dipilih langsung). Dan bila peserta melebihi kapasitas, bisa dibuka gelombang berikutnya.

Teknis
Materi workshop disampaikan selama 4 hari dalam sebulan yaitu setiap hari Minggu (bila diperlukan, dapat ditambah jam pertemuan). Peserta workshop dibagi 5 kelompok dari 15 siswa. Setiap kelompok 3 orang dan pembagian dilakukan oleh tentor. Satu kelompok dibagi tugas menjadi penulis skrip/pewawancara/sutradara, kameraman, dan editor.

Selain memperkenalkan dunia audiovisual lebih awal kepada siswa, workshop ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi muda agar terbiasa dengan perangkat audiovisual seperti handycam. Dengan workshop ini diharapkan para pelajar bisa membuat karya video dan bukan sekedar sebagai penikmat setia. Nanki Nirmanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar