Minggu, 29 Maret 2009
JKFB Mendapat Penghargaan dari IKJ
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) mendapat Penghargaan sebagai Komunitas Film Berapresiasi dari Ikatan Alumni Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV-IKJ). Penghargaan diberikan pada Sabtu malam, 28 Maret 2009, di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Pemberian penghargaan yang baru pertama kali dilakukan itu dalam rangka memperingati Hari Film Nasional ke-59 yang jatuh pada 30 Maret kepada beberapa orang dan kelompok. Untuk kelompok, JKFB terpilih sebagai Komunitas Film Berapresiasi dan untuk perseorangan adalah Mahasiswa Berprestasi dan Dosen Tercinta.
JKFB mewakilkan Bowo Leksono dari Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga dan Insan Indah Pribadi dari Komunitas Sangkanparan Cilacap untuk menerima penghargaan. Kedua komunitas film tersebut adalah anggota dari JKFB.
Insan Indah Pribadi merasa tidak menyangka kerja-kerja kreatif di daerah selama ini mampu menginspirasi mereka (alumni FFTV-IKJ) untuk memberi penghargaan kepada JKFB. “Mereka mengakui kurang mengerjakan pengabdian pada masyarakat seperti yang dilakukan JKFB padahal pengabdian masyarakat adalah tugas alumni,” katanya.
Penghargaan dari IKJ untuk JKFB tidak semata sebuah apresiasi yang tinggi terhadap apa yang dilakukan oleh komunitas film di daerah. Tapi juga mewujud dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Sementara menurut Bowo Leksono, selama ini apa yang dilakukan JKFB tidak sedang mengejar penghargaan, meskipun penghargaan dalam bentuk apapun mempunyai arti penting. “Kami sedang mempersiapkan sebuah perpustakaan film di Banyumas dan apa yang diberikan Alumni FFTV-IKJ sangat membantu pembangunan perpustakaan itu,” kata Bowo yang juga bertindak sebagai humas eksternal JKFB.
Sejak 2006, JKFB menjadi badan asosiasi komunitas film di Banyumas, Jawa Tengah yang sebelumnya berdiri sebagai forum komunikasi jaringan komunitas film di Banyumas. Komunitas ini mempunyai visi menjadi lembaga fasilitator dan mediator dalam mengembangkan serta memajukan kegiatan perfilman di eks-Karesidenan Banyumas melalui program kegiatannya.
Sementara misi JKFB melakukan kerja kolektif serta jaringan dalam berbagai aspek yang dapat memajukan kegiatan perfilman di eks-karesidenan Banyumas. Mendukung pengembangan kegiatan perfilman Banyumas, baik bagi anggota pada khususnya, maupun masyarakat Banyumas pada umumnya.
Sebelum pemberian penghargaan juga digelar diskusi bertema “Re(in)trospeksi FFTV-IKJ dalam Perjalanan Perfilman Indonesia” yang dihadiri para alumni FFTV-IKJ. Bolex
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar