Sabtu, 29 Agustus 2009
Pelajar SMA se-Banyumas Raya Serbu Jakarta untuk Tawuran!
Sekitar 20 pelajar SMA se-Banyumas Raya menyerbu Jakarta untuk Tawuran! Festival Film Pendek Pelajar 2009. Para pelajar itu berasal dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara dan Cilacap.
Festival film pendek tingkat Nasional yang diselenggarakan Yayasan Konfiden ini digelar mulai 28-30 Agustus 2009 di Galeri Nasional Indonesia dan Kineforum Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat.
Mereka datang Jumat pagi, 28 Agustus 2009, dengan menggunakan kereta api dari stasiun Purwokerto. Seusai waktu Ashar, tiba di Jakarta dan langsung ke salah satu tempat festival.
Para pelajar Banyumas tidak hanya menjadi penyaksi dalam ajang yang baru kali pertama digelar itu. Karena, lima karya film pendek mereka turut terseleksi dan diputar di festival tersebut.
Kelima film tersebut adalah ”Sandal Jepit” sutradara Bani Dwi Kusvendar dari SMAN 1 Purbalingga, ”Nyarutang” sutradara Asep Triyatno dari SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga, ”Sekitar Midnight” sutradara Felixitas C.W.A dari SMAN 2 Purbalingga, ”Bumi Masih Berputar” sutradara Sheila Ardilla Yughi dan ”Gatot Soebroto 69” sutradara Esa Septiana keduanya dari SMAN 2 Purwokerto.
Film-film pendek pelajar dari Banyumas Raya itu berkompetisi dengan delapan film pendek yang datang dari kota-kota besar lainnya. Ada enam kategori yang diperebutkan yaitu Film Dokumenter Pendek Terbaik, Film Fiksi Pendek Terbaik, Penghargaan Khusus Dewan Juri untuk Kategori Dokumenter, Penghargaan Khusus Dewan Juri untuk Kategori Fiksi, Penghargaan Konfiden (Favorit Penonton), serta Penghargaan Khusus untuk Musik Orisinil.
Fasilitasi JKFB
Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB), sebagai fasilitator, tidak hanya mengirimkan pelajar yang karya filmnya menjadi peserta festival, tapi juga mengirimkan para pelajar lain seperti dari SMAN 1 Bawang, Banjarnegara dan SMKN 1 Cilacap untuk bersama-sama menimba ilmu dan pengalaman di Jakarta.
Selama tiga hari di Ibukota, para pelajar se-Banyumas Raya tersebut akan mengikuti rangkaian festival. Disamping menonton program-program pemutaran film yang disuguhkan, juga mengikuti program lain seperti diskusi bersama pakar film.
Berharap di ajang bergengsi bagi para pelajar Indonesia ini, film pendek Banyumas mampu berbicara dengan menggondol penghargaan yang akan diumumkan pada malam penganugerahan, Minggu, 30 Agustus 2009, di ruang Audiovisual Galeri Nasional, Jakarta. Berharap juga dukungan dan doa dari masyarakat Banyumas. Semoga! @bolex
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar