Sabtu, 17 Maret 2012

Produksi Film “Muhammad Cristian” SMA Negeri 2 Purbalingga


Kisah beda agama kerap diangkat dalam cerita yang kemudian difilmkan, baik film panjang (bioskop) maupun film pendek. Kali ini, film pendek bertajuk “Muhammad Cristian” usai digarap Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga yang pengambilan gambarnya dalam waktu sehari pada Sabtu, 17 Maret 2012.

“Muhammad Cristian” bukan kisah sejoli namun dua sahabat sejak SMP yang berbeda agama. Ali Muhammad, berkat pertolongan seorang pastur, bersekolah di sebuah sekolah Katholik. Dari situlah awal persahabatan Ali dan Cristian.

Dalam perjalanan kisahnya, kedua remaja ini berkutat pada kisah pencarian Tuhan. Bahwa selama ini, Tuhan yang mereka akui berhulu dari orang tua dan lingkungan. Siapa sejatinya Tuhan mereka, menjadi rentetan kisah pencarian yang terkadang berbenturan.

Berangkat dari Cerpen
Menurut sutradara Ridho Agung Nugroho cerita film pendek mereka diambil dari sebuah cerita pendek karya seorang teman sekolahnya. “Kami harus melakukan interpretasi sendiri agar sebuah cerpen mampu dibahasakan ke dalam bahasa film,” tutur pelajar yang duduk di bangku kelas XI ini.

Tradisi pembuatan film pendek bagi pelajar SMA Negeri 2 Purbalingga ini sudah ada sejak 2007. Melalui program workshop film, ekstrakulikuler teater Brankas rajin memproduksi film. Banyak diantaranya produk Brankas Film yang berprestasi.

Secara materi pemain, film-film Brankas Film mempunyai cukup kematangan. Tempaan seni panggung menjadi keunggulan tersendiri bagi anak-anak ini. Hanya saja kurang dalam hal managerial.

Pembina ekskul teater Drs. Nursetiadi merasa bangga murid-murid binaannya yang berbasis seni panggung mampu berkarya di dunia film. “Kreatifitas anak-anak sangat membanggakan. Karena itu, sekolah wajib mendorong dan memfasilitasi,” tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar