Selang beberapa hari mengukir prestasi di Festival Film Pelajar Krakatau (FFPK), pelajar SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga kembali unjuk gigi. Kali ini, film mereka bertajuk “Mentari di Sambirata” sutradara Astri Rakhma Adisti berhasil menyabet Film Fiksi Terbaik II di ajang Festival Film Dokumenter dan Fiksi/Cerita tingkat Provinsi Jawa Tegah tahun 2012.
Selain itu, film yang diproduksi tahun 2012 oleh Pak Dirman Film ekstrakulikuler sinematografi di sekolah itu juga diganjar Penata Kamera Terbaik Fiksi.
Festival tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah ini diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo pada 15-16 Oktober 2012. Mengangkat tema “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal” dan panitia berhasil mengumpulkan sektiar 115 karya dokumenter dan fiksi dari pembuat film di Jawa Tengah.
Penata kamera “Mentari di Sambirata” Canggih Setyawan mengungkapkan gembira atas prestasi itu meskipun hanya lingkup provinsi. “Apalagi festival ini tidak dipisah antara kategori pelajar dan umum, jadi memang harus bersaing dengan film-film diluar karya pelajar,” kata siswa kelas XII yang turut menghadiri festival itu.
“Mentari di Sambirata” berkisah tentang gadis desa bernama Martini yang berusaha bertahan hidup dari membuat gerabah. Sementara Wartono, kekasih Martini, dengan mantap berpamitan ke Jakarta. Bagi Martini, bertahan di desa bukan sekedar sebagai pelestari budaya. Ia sadar untuk sampai ke ranah itu tidaklah mudah.
Sementara menurut guru pembina ekskul sinematografi SMAN 1 Rembang Purbalingga Deni Sunarto, S.Pd, prestasi siswanya ini disamping memperkenalkan karya siswa sekaligus sekolah yang jauh berada di pinggiran Kabupaten Purbalingga. “Meskipun keberadaannya jauh dari kota, siswa-siswa kami mampu mengangkat cerita di sekitar mereka lewat medium film,” ujar guru pengampu pelajaran Bahasa Inggris ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar