Sabtu, 30 November 2013

Film Purbalingga Borong Penghargaan Kemenpora


Film-film dokumenter karya pemuda dan pelajar Purbalingga memborong penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada ajang Lomba Sinematografi Pemuda Kemenpora 2013.

Penghargaan diterima pada malam puncak Jumat, 29 November 2013 di Komplek Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur Jakarta dalam rangkaian yang digelar mulai 27-29 November 2013.

Penghargaan yang diraih adalah film dokumenter terbaik “Kembalikan Hutanku” sutradara Nanki Nirmanto, “Sang Maestro” menyabet penghargaan harapan I, “Menang 100%” harapan II keduanya disutradarai Yasin Hidayat dari SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga, serta harapan III disabet film “Air” sutradara Melinda Intan dari SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga.

Sementara film “Baju Buat Kakek” sutradara Misyatun, “Langka Receh” sutradara Eka Susilawati dan Miftakhatun, “Secarik Kisah Panyatan” sutradara Rizqi Pangestu, dan “Usman Janatin” sutradara Doni Saputra hanya masuk sebagai finalis.

Sutradara “Kembalikan Hutanku” Nanki Nirmanto mengatakan, sebagai pemuda yang mencintai dunia film, salah satu tugasnya adalah membuat film. “Lingkungan Banyumas Raya ini tidak akan habis dijadikan subyek film dokumenter dan saya senang film saya bisa diapresiasi di tingkat Nasional,” jelasnya.

Film yang diproduksi tahun 2011 ini berkisah tentang masyarakat desa Ketenger Banyumas yang merupakan salah satu contoh dari sekian banyak desa yang bersinggungan langsung dengan hutan dan Perhutani. Dalam perjalanannya, masyarakat desa banyak menuai masalah.

Sementara guru pembina SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol Purbalingga Aris Prasetyo yang turut mengawal anak-anak didiknya, berkomentar seharusnya penyelenggara membedakan antara kategori pelajar, mahasiswa atau umum. “Tidak bijak bila film pelajar disejajarkan penilaiannya dengan yang mahasiswa atau umum,” tegasnya.

Sudah dua tahun berturut-turut sejak keberadaan kompetisi film yang diselenggarakan Kemenpora ini, Purbalingga mendapat apresiasi tertinggi. Ini menambah deretan prestasi bagi sineas kota Perwira dalam tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar