Minggu, 08 April 2012

Pemutaran Film “Negeri di Bawah Kabut” di Purbalingga


Cinema Lovers Community (CLC) dan Komunitas Pedangan berencana memutar film dokumenter “Negeri di Bawah Kabut” sutradara Shalahuddin Siregar pada Kamis malam, 12 April 2012, jam 19.00, di Café Pedangan, Jl. Mayjend. Panjaitan 112 (depan Pengadilan Agama Pasar Mandiri) Purbalingga. Pemutaran ini sebagai rangkaian pemutaran keliling film berdurasi 105 menit ke 16 kota di Indonesia.

Film yang sempat menyabet Special Jury Prize Dubai International Film Festival 2011 dan Official Selection Singapore South East Asian Film Festival 2012 ini berkisah sebuah komunitas di lereng gunung yang secara diam-diam sedang menghadapi perubahan tanpa mengerti alasannya. Sebagai komunitas petani di desa yang mengandalkan sistem kalender tradisional Jawa dalam membaca musim, mereka dibuat bingung oleh musim yang sedang berubah.

Muryati (30 tahun) dan Sudardi (32 tahun) berusaha memahami kenapa hujan turun lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gagal panen dan harga jual yang terlalu murah menjadi ancaman. Sementara itu Arifin (12 tahun) dihadapkan pada pertanyaan; masa depan seperti apa yang ditawarkan kepadanya? Pada usia yang masih sangat muda, dia harus berhadapan dengan sistem sekolah negeri yang kompleks.

Melalui kehidupan sehari-hari dua keluarga petani, Negeri di Bawah Kabut membawa kita melihat lebih dekat bagaimana perubahan musim, pendidikan dan kemiskinan saling berkaitan satu sama lain.

Manager CLC Nanki Nirmanto mengatakan pemutaran secara gratis dan terbuka untuk umum ini sekaligus untuk memancing lebih dalam keinginan para pembuat film dokumenter muda di Purbalingga. “Rencananya sutradara film ini akan hadir di Purbalingga untuk berdiskusi dengan para apresian. Ini kesempatan baik bagi siapa saja bertukar pikiran dalam proses produksi dokumenter,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar