Tahun 20110 telah selesai dan ada apa di tahun 2010, kdang-kadang kita berpikir kebleakang perjuangan para teman-teman kita THL di seluruh Indonesia tentu mempunyai pengalam yang berbeda-beda. Sebuh cerita dan gambaran mengenai apa itu THL, ketika melihat singkatannya, kadang-kadang kita miris dan gelisah Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP), tapi kalo melihat perjuangannya kita haruslah bangga, pengalaman belumlah bisa patut dibanggakan tapi usaha kita patut dibanggakan.
Ini bukan tentang siapa kita melainkan ini tentang apa yang kita lakukan. Jangan bertanya apa yang dapat Negara dapat lakukan untuk kita, tapi ini merupakan apa yang kita bisa untuk Negara kita. Kita melakukan disini untuk sekarang dan yang akan datang untuk NEGARA INDONESIA, dan kita tidak sendiri. Teman-teman Forum Komunikasi Nasional (FK-Nas) yang ada diseluruh Indonesia adalah para pejuang muda yang selalu memberikan beberapa patah kata kepada petani kita entah itu berupa himbauan, arahan sera bantuan untuk bersama-sama memajukan Sektor Pertanian yang nantinya kita sebagai Anak Bangsa merasa Bangga Who I Am ? Kita adalah Bangsa Indonesia.
Berawal dari seorang yang baru lahir masuk didalam lingkungan yang baru, ibarat bayi yang baru dilahirkan dan pertama kali kita mengenal Ladang Pertanian. Mendaki gunung lewati lembahpun kita lalui, terpaan hujan kita terjang hanya untuk para pejuang yang dapat memberikan target kita untuk mencapai Swasembada Pangan dan Sewasembada Berkelanjutan, Peningkatan Diversifikasi Pangan, Peningkatan Nilai Tambah Daya Saing dan Ekspor merekalah para petani kita yang dapat mewujudkanya dan dengan kerja keras mereka swasembada di indonesia dapat tercapai.
Siang kita bekerja, kadang malam pun bahkan hari liburpun kita bekerja, ada yang melakukan Pertemuan Bulanan, ada yang melakukan Gropyokan Tikus ada yang mencoba menyelesaikan administrasi dan lain sebagainya, kadang kita harus mengesampingkan urusan pribadi dan mementingkan kepentingan kelompok yang kita bina didesa masing-masing. KELOMPOK membutuhkan dukungan dari KITA, dan KITA membutuhkan dukungan dari DAERAH, DAERAH juga membutuhkan dukungan dari PROPINSI dan PROPINSI membuthkan dukungan dari PUSAT. Kita saling bantu-membantu membangun pertanian di Negeri ini Indonesia.
Tak lepas dari peran serta THL program yang ada yang diberikan dari Departemen Petanian untuk kemajuan pertanian, P2BN, SL-PTT, SRI, SMD, PUAP, dll. Tak ada salahnya kita dipercaya untuk meneruskan perjuangan karena kita selaku generasi muda kalo bukan kita sipa lagi yang akan membangun negeri ini di bidang pertanian. kerusakan areal pertanian dan berkurangnya areal pertanian merupakan kendala yang ada sekarang. Langkat Luas areal pertanian di Kabupaten Langkat berkurang 2,3 persen selama lima tahun terakhir atau 6.000 hektare (ha) dari 49.000 ha pada 2004 menjadi hanya 43.000 ha. Berkurangnya potensi lahan pertanian di Langkat, Sumatera Utara, itu disebabkan berubahnya fungsi lahan pertanian antara lain menjadi perkebunan kelapa sawit dan bangunan. Hasil pendataan Pemkab Tangerang tahun 2009 bahwa luas lahan pertanian produktif sekitar 44.000 hektare yang terhampar pada 29 kecamatan dan dominan berada di pantai utara. ahkan lahan pertanian tersebut adalah sawah produktif dua kali panen dalam setahun dengan pemanfaatan pengunaan air melalui saluran irigasi. Pada lahan pertanian menghasilkan panen padi mulai dari 5,7 hingga 7,1 ton per hektare gabah kering yang merupakan lumbung padi untuk memenuhi kebutuhan setempat dan sebagian dijual ke kawasan Jabotabek (SIGAP, Senin, 23 Agustus 2010 02:54). Masih banyak kerusakan yang lain yang tidak bisa belum bisa ditangani dan masalah selalu timbul karena ulah kita sendiri. “aja pada digaweni umah lahan sing esih produktif” karena lahan pertanian mulai sedikit pakelah teknologi dengan lahan sedikit produksi beras kita dapat bertambah dengan cara Sekolah Lapang Pengelolaan Terpadu (SL-PTT) dan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) siapa yang mengerjakan ? yang pasti penyuluh pertanian tetnunya dengan bantuan para petani
Kita yang seharusnya melihat kondisi yang terjadi apakah mau diam saja melihat keadaan lahan pertanian yang semakin sempit…
Melihat para penerus kita tidak ada tujuan padahal bersetatus S1 Pertanian, makanan sehari-hari kita apa, tentu saja masih beras….
Siapa yang membuat beras Petani….
Siapa yang memotivasi petani, ya penyuluh pertanian….
Untuk siapa dampak dari beras meningkat, ya untuk Pemerintah itu sendiri….
Hambatan teman-teman dilapangan pasti berbeda beda satu dengan yang lainnya mari kita lalui bersama-sama, dan awal tahun 2011 adalah awal kita untuk lebih memberikan dan bekeja sama demi terciptanya Indonesia Pertanianku Jayalah Negriku Jayalah Petaniku, MERDEKA dan tetap SEMANGAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar