Sabtu, 10 Januari 2004

SL-PTT

Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu



Sekolah ini merupkan sekolah untuk para petani yang berjumlah 25 orang, didalamnya terdapat informasi baru dan bantuan berupa pupuk Urea 100 kg, NPK 300 kg dan Organik 1 ton untuk 1 hektar sebagai sarana belajar dari Departemen Pertanian. Agar nantinya dalam usaha budidaya khususnya padi dapat lebih maksimal dengan teknologi baru dan padat modal serta ramah lingkungan tentunya.

Sekolah Lapang ini diadakan diseluruh indonesia yang merupakan program dari Dinas Pertanian dan para Petugas Penyuluh Lapang yang membimbing para petani belajar, diskusi, mengamati lansgung, memecahkan masalah dan mencoba mengitung analisis usaha tani.

Komponen Teknologi :
1. Pengolahan Tanah dengan penambahan pupuk organik 5-6 ton per hektar
2. Persemaian, 1 kepal benih padi untuk 1m2 ­­
3. Benggunaan 25 kg benih per hektar
4. Penanaman Bibit Muda ( < 20 hari setelah tanam)
5. 1-2 bibit per lubang tanam atau sesuai dengan keadaan setempat
6. Penanaman dengan teknologi legowo 2:1, 4:1
7. Pemupukan untuk per hektar membutuhkan Urea 100 kg dan NPK 300 kg
8. Penggunaan Bagan Warna Daun
9. Pengairan Berselang
10.Pengamatan Hama dan Penyakit
11.Penanggulangan Tikus dengan perburuan/gropyokan tikus