Sabtu, 25 Juni 2011

Layar Tanjleb: Media Silaturahmi Warga


Suryati, gadis yang masih duduk di bangku SMP ini, sebelumnya tidak banyak tahu soal tokoh Ahmad Dahlan. Belakangan, usai menyaksikan gelaran Layar Tanjleb (layar tancap) dan salah satunya memutar film berjudul “Sang Pencerah” yang mengisahkan salah satu tokoh Islam Nusantara dan pendiri ormas Islam Muhammadiyah, pengetahuannya kian bertambah.

Layar Tanjleb menyambut Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah Kecamatan Kertanegara, Purbalingga ini digelar dengan kerja bersama Cinema Lovers Community (CLC) di lapangan kecamatan pada Sabtu malam, 25 Juni 2011.

“Saya tahu sosok Ahmad Dahlan paling dari gambar dan buku-buku pelajaran. Setelah menonton filmnya, jadi ikut merasakan bagaimana perjuangan beliau menegakkan Islam saat itu,” ungkap Suryati, yang malam itu datang bersama beberapa kawan sebayanya.

Film bioskop yang disutradarai Hanung Bramantyo ini sudah beredar sejak setahun silam. Meski saat ini kepingan DVD/VCD-nya sudah beredar, namun belum diakses masyarakat secara luas. Media putar layar tancap, sangat efektif mengenalkan film-film Nasional kepada masyarakat desa yang tentunya jauh dari akses bioskop.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Kertanegara Syukur mengatakan, layar tancap tak hanya menawarkan hiburan alternatif bagi warga tapi juga sebagai media silaturahmi yang selama ini jarang keluar rumah. “Sekaligus memohon doa restu akan adanya musyawarah cabang Muhammadiyah,” ujar lelaki yang berprofesi sebagai guru ini.

Selain film “Sang Pencerah”, juga diputar film buatan pelajar Purbalingga yaitu “Sarung” sutradara Anis Septiani pelajar SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dan “Pigura” sutradara Darti dan Yasin pelajar SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga.

Rabu, 22 Juni 2011

Layar Tanjleb Jelang Muscab Muhammadiyah


Layar Tanjleb

Jelang
Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah
Kecamatan Kertanegara, Purbalingga

Sabtu, 25 Juni 2011
Jam 19.30
Lapangan Kecamatan Kertanegara
Purbalingga


Sarung
Sutradara Anis Septiani
Fiksi|11’00”|Care Community|2011|SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
Solih yang ingin membelikan sarung untuk kakeknya.

Pigura
Sutradara Darti dan Yasin
Fiksi|24’00”|Sawah Artha Film|2010|SMP 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga
Kerinduan Gati pada ayahnya yang lama sekali tidak pulang, memotivasi Gati belajar giat. Apalagi Simbok selalu mengingatkan bahwa ayahnya akan cepat pulang jika Gati rajin belajar.

Sang Pencerah
Sutradara Hanung Bramantyo
Fiksi|120’37”|MPV Pictures|2010|Jakarta
Sepulang dari Mekah, Darwis muda mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah/sesat.
Melalui Langgar/Surau-nya, Ahmad Dahlan mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat.
Dianggap mengajarkan aliran sesat, surau Ahmad Dahlan dirobohkan. Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah dan lima murid setianya; Sudja, Sangidu, Fahrudin, Hisyam, dan Dirjo, Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.


Didukung oleh:
Pengurus Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kertanegara, Purbalingga
Cinema Lovers Community

Selasa, 21 Juni 2011

4 SRATEGI SURPLUS BERAS 10 JUTA TON



Kementrian Pertanian menetapkan 4 STRATEGI SURPLUS BERAS 10 JUTA TON, yaitu dengan mencetak sawah baru seluas 300 ribu ton ha dan optimasi lahan 350 ribu ha secara bertahap yang diantaranya adalah;


Melakukan Perbaikan Jaringan Irigasi

Hampir disemua lahan pertanian pasti ada yang namanya irigasi, ada irigasi teknis dan non teknis, yang kita coba gali bukanlah pada pengertianya tentang irigasi melainkan bagaimana kita memperbaiki jaringan irigasi. Banyak yang sudah melakukan bagaimana air dapat mengairi lahan pertanian, ada yang membuat sebuah Embung/wadah air biasanya dilakukan oleh tanah darat untung menampung air dimusim hujan dan digunakan untuk mengairi lahan pertanian, ada yang menggunakan disel/alat penyedot air, semuanya adalah usaha untuk memperbaiki lahan pertanian kita, contoh dari Pengairan Berselang.

Berbagai dana dari pemerintah telah diberikan kepada para petani kita, Bantuan Mesin, Bantuan Irigasi P3A. Kita sebenarnya bisa menganggarkan alokasi untuk Dana Bidang Pertanian di tingkat Desa, yaitu pada saat Rapat Pembuatan Anggaran Dasar Desa (ADD). Dari Perwakilan Kelompok Tani/Gapoktan mengajukan Anggaran kebutuhan mereka untuk masing-masing kebutuhan lahan pertanian, masing-masing tergantung dari Kepala Desa/Lurah yang keluar ada yang tidak juga ada, Tapi Apabila Lahan Pertanian berhasil maka mata pencaharian yang dominan di suatu desa pasti akan taat membayar pajak karena PETANI SEJAHTERA DESAPUN AKAN MENGIKUTI.


Penerapan teknologi SRI (System Of Rice Intensification) dan Perluasan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT).

Teknologi ini sudah disosialisasikan di masing-masing Desa oleh para THL-TBPP dan PPL dan sudah di praktekan dilahan pertanian di tingkat Desa yang mempunyai Tanman Padi untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini SLPTT dan SRI


Penurunan konsumsi beras dengan penganekaragaman konsumsi pangan dari sumber karbohidrat dari beras menjadi non beras.

Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, budaya yang sulit untuk dirubah yaitu "Apa bila belum makan nasi dik

atakan belum makan". Pemerintah sedang menggalakkan penganekaragaman konsumsi pangan beralih dari beras ke bahan pokok lain seperti, singkong, jagung, dan umbi-umbian memang memerlukan waktu untuk beradaptasi. ”Untuk beralih ke bahan makanan pokok lain, memang diperlukan waktu untuk beradaptasi, tetapi harus dicoba agar tidak selalu tergantung pada beras. Paradigma yang mengatakan belum makan bila belum menyantap nasi akan diubah menjadi makan beragam bergizi seimbang.”


Penyempurnaan Manajemen melalui peran serta BUMN untuk peningkatkan produksi dan penguatan cadangan beras nasional dan peras serta Pemerintah Daerah untuk mendukung, merealisasi dan mempercepat peningkatan produksi dan cadangan daerah.

Peran serta masing-masing komponen sangatlah penting, Para Perusahaan buatlah produk pertanian yang dibutuhkan petani dengan menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian, Pemerintah sebagai pengawas dan pemegang kebijajan apabila perusahaan ini mengecewakan petani tegurlah dan berikan sanksi apabila sudah diluar batas. Pemerintah Daerah awasi setiap lahan pertanian yang ada masing-masing daerah, Tolaklah para investor yang akan menjadikan lahan produktif untuk pertanian sebagai lahan perumahan, bantulah petani kita yang merupakan mayoritas pencaharian, Bangkitkan Kelompok Tani, Gapoktan dan KTNA. Kalo bukan kita yang memperhati lingkungan siapa lagi ? "Suatu negara akan berkembang manakala orang yang memimpinya melihat serta menganyomi apa yang diinginkan masyarakatnya".


Oleh; Yusuf Bahtiar

Layar Tanjleb Dalam Rangka Simulasi Bencana Longsor


Layar Tanjleb

Dalam rangka:
Simulasi Bencana Longsor

Program
Perhimpunan Pegiat Alam Ganesha Muda (PPA Gasda) Purbalingga
Forum Pengurangan Resiko Bencana (F-PRB) Purbalingga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purbalingga
Tim Desa Siaga Bencana Purbasari

Jumat, 24 Juni 2011
Jam 19.00
Dukuh Pringgading, Desa Purbasari,
Kecamatan Karangjambu, Purbalingga


Endhog
Sutradara Padmashita Kalpika
Fiksi|14’47”|Brankas Film|2010
Kisah eksperimen untuk membuktikan antara melahirkan dan bertelur.

Telapak Campaign
ILM|06’00”|Telapak Works
Tiga video kampanye Telapak terkait illegal logging, pemeliharaan lebah madu, dan illegal fishing.

Pulau Bangka Menangis
Sutradara Rudi Harlan, Nursubah
Dokumenter|16’00”|Metro TV|2008
Timah adalah denyut nadi perekonomian masyarakat Bangka Belitung sejak zaman Belanda hingga kini. Namun, pembebasan tambang timah untuk masyarakat membuat alam Bangka menjadi rusak dan mendatangkan ancaman bagi generasi mendatang. H. Yono adalah mantan penambang di Desa Sadai yang peduli dengan kelestarian alam menanam Sengon.

Pigura
Sutradara Darti dan Yasin
Fiksi|24’00”|Sawah Artha Film|2010
Kerinduan Gati pada ayahnya yang lama sekali tidak pulang, memotivasi Gati belajar giat. Apalagi Simbok selalu mengingatkan bahwa ayahnya akan cepat pulang jika Gati rajin belajar.

Dokumentasi Simulasi Bencana Longsor
Dokumentasi|15’00”|Cinema Lovers Community|2011
Dokumentasi tentang simulasi bencana longsor yang dilakukan pada siang hingga sore hari.

Hutanku Meratap
Rizaldi Siagian
VM|08’09”|Telapak|2008
Film etnis musikal yang menyatukan suara dari hutan Indonesia. Kolaborasi Rizaldi Siagian, A. Slamet Widodo, dan Gekko Studio. Film ini telah ditetapkan sebagai film official pada Hari Bumi 2008 oleh Dailymotion dan sempat diputar di Istana Presiden pada Hari Lingkungan Hidup Juni 2008.

Rogue Traders
Dokumenter|09’10”|EIA & Telapak
Hasil investigasi Telapak bersama EIA (Environmental Investigation Agency) mengungkap dua gembong mafia kayu. Dua penyelundup ini beroperasi di dua wilayah, Surabaya dan Makassar. Dengan berbagai cara dan muslihat, mereka mengekspor kayu merbau dari Papua ke Cina. Aparat hukum seakan tidak mampu membendung gerakan dua penyelundup ini.

Peronika
Sutradara Bowo Leksono
Fiksi|13’15” |Laeli Leksono Film|2004
Dikisahkan pada suatu ketika muncul masalah dalam keluarga yang melibatkan pihak ketiga. Seseorang bernama Peronika tertuduh sebagai pembawa masalah. Siapakah Peronika itu? Mengapa ia bisa terlibat sebagai tertuduh?

Kalung Sepatu
Sutradara Dwi Astuti
Fiksi|14’43”|Papringan Pictures|2011
Bagaimana reaksi Bapak Budi setelah mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh Budi?

Nyarutang
Sutradara Asep Triyatno
Fiksi|10’00”|Bozz Community|2009
Jono yang menemukan dompet Adel secara tidak sengaja kemudian Jono berusaha membayar hutang atas uang yang dipakainya.

Sekitar Midnight
Sutradara Felix dan Pito
Fiksi|15’00”|Teater Brankas|2009
Malam Jumat Kliwon bagi orang desa masih dianggap misteri. Apa jadinya kalau itu terjadi dan nyata?

Sabtu, 18 Juni 2011

Hati-hati Terhadap PUPUK

Apa yang anda lihat disamping apakah ini NPK PHONSKA yang biasa dipakai petani ataukah bukan ? Kita cermati bersama-sama, Nama dagang pupuk ini adalah NPK PHOSKA tidak ada huruf N-nya dibelakang huruf O. Kita lihat sekali lagi kandungan Nitrogenya plus minus 1.5 % (diantara 1 dan lima ada titik kecil)



Gambar disamping kanan ini NPK PONSKA dan mempunyai kandungan Nitrogen 15 %. di Kabupaten Banyumas tepatnya di Kecamatan Kalibagor Desa Kalicupak Lor dan Desa Pekaja ada Penjual keliling memakai mobil dan menawarkan petani untuk membeli NPK PHOSKA.

Petani tidak ambil pusing dikiranya barang yang dia inginkan berupa NPK PHONSKA yang mempuyai kandungan N=15% ternyata sirna sudah mereka membeli produk lain yang mempunyai kemiripan yang sama tetapi kandungan N=1.5% (satu koma lima persen).

Alhasil pupuk tersebut ditaburkan dan efeknya tidak seperti yang mereka harapkan sebelumnya, jadi saran kami lihatlah kemasanya dan lihat juga kandunganya kalo ada kejanggalan tanyakan langsung kepada penjual tersebut.

Pupuk GRATIS

MUSIM PANEN PADI segera tiba ada pula yang sudah panen, coba kita liat dan pelajari Apa itu JERAMI, hampir semua orang sudah mengenal jerami yaitu hasil/limbah pertanian dari budidaya tanaman padi. Ada yang sebagian petani menganngap jerami itu tidak berguna dan membuat para pembajak sawah enggan mengolah sawah yang ada jeraminya alasanya membuat macet roda traktor. Ada pula yang sudah berpikiran bahwa jerami merupakan limbah yang bermanfaat bagi mereka, bisa sebagai pakan ternak dan juga bisa sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah. Aalangkah baiknya kita berpikir dua kali manfaat jerami untuk ke depannya nanti. Apakah kita mau mendapatkan pupuk gratis dari jerami untuk menyuburkan tanah, atau kita masih berpikir pupuk ya UREA, NPK, ZA dan kawan kawanya.

Perlu kita ketahui bersama NPK, UREA, ZA, TS, dll merupkan pupuk kimia yang mempunyai manfaat untuk mepercepat pertumbuhan tanaman, menguatkan batang dan masih banyak sekali manfaatnya, yang perlu kita garis bawahi adalah bahwa pemberian pupuk kimiia yang berlebihan misal UREA dapat menyebabkan batang mudah rebah, mudah terkena penyakit kresek, terlalu banyak pupuk TS bisa mengakibatkan tanah menjadi keras/bantat, dll.

Layar Tanjleb BEM FISIP UNSOED Mengecewakan


Usaha memperkenalkan film-film pendek di kalangan masyarakat kampus yang notabene kaum terpelajar tidaklah mudah. Justru, kendala itu datang dari lembaga yang mengajak kerjasama agar mahasiswa mengenal lebih dekat produk film Banyumas Raya yang memang sudah ada sejak sepuluh tahun silam.

Gelaran Layar Tanjleb Sabtu malam, 18 Juni 2011, sebagai rangkain acara “Semarak Posesif” Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Soedirman (UNSOED) Purwokerto adalah hasil kerjasama dengan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga.

CLC bertugas menyiapkan program dengan melihat kebutuhan penyelenggaraan dan mengarahkan panitia (dalam hal ini BEM FISIP) terkait teknis dan kebutuhan pemutaran. Program dibuat jauh-jauh hari setelah sebelumnya sempat dibuka kesempatan bagi mahasiswa FISIP yang mempunyai karya untuk bisa dikurasi.

Sudah diduga, panitia dengan seenaknya (karna ketidaktahuan dan susah dikasih tahu), mengobrak-abrik program film yang sudah disusun dan dikompilasi saat pemutaran film. Beberapa film pendek yang dikirim mendadak dipaksa diputar, dan melewatkan beberapa film yang sudah diprogram.

Tempat penyelenggaraan yang sedianya di pelataran parkir Jurusan Ilmu Politik pun dipindah mendadak, yang menyebabkan kekecewaan mahasiswa fakultas lain bahkan masyarakat umum yang ingin mengapresiasi karya-karya film pendek Banyumas Raya.

Manager Program CLC Nanki Nirmanto mengatakan dari awal pihaknya merasa kesulitan menjelaskan dan mengajari bagaimana cara dan aturan dalam pemutaran film. “Kalau film-film yang kami program diacak-acak, kenapa juga mengajak kerjasama dengan kami?,” tutur lelaki yang juga berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UNSOED ini dengan sangat kecewa.

CLC Purbalingga yang dengan sukarela sudah berusaha agar kampus UNSOED, sebagai tempat dimana film pendek Banyumas Raya pertama lahir, menyuguhkan film-film fenomenal di zamannya, justru tidak diperlakukan dengan baik oleh generasi sekarang. Sudahlah…

Jumat, 17 Juni 2011

Layar Tanjleb di YPI Minhajut Tholabah, Purbalingga


Memutar film-film pendek di lingkungan pondok pesantren bukanlah hal baru bagi Cinema Lovers Community (CLC). Meski bukan pula kegiatan yang sering di lakukan. Tidak ada sesuatu yang beda dalam pemutaran di lingkungan beratmosfir Islami ini. Sama seperti pemutaran di lingkungan sekolah pada umumnya.

Pada Jumat malam, 17 Juni 2011, CLC menyambangi sebuah pondok pesantren di Dukuh Lawigede, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga yaitu YPI Minhajut Tholabah. Layar Tanjleb sebagai rangkaian acara Khotmil Qur’an ini bertema “Selamat Tinggal Tahun Ajaran Lama, Selamat Datang Tahun Ajaran Baru” karena bertepatan pula kenaikan dan kelulusan santri serta jelang penerimaan santri baru.

Film yang diputar adalah film-film pendek terbaru buatan pelajar SMA dan SMP di wilayah Purbalingga, ditambah empat film animasi dari Surabaya. Sebuah profil sederhana pesantren ini sebagai persembahan dari CLC pun turut diputar. Ini menjadi salah satu program CLC yaitu memperluas jaringan distribusi berupa pemutaran.

Layar yang dipasang di salah satu sudut lokal bangunan pesantren, menjadi saksi peristiwa budaya tak hanya bagi para santri namun bagi para kyai dan masyarakat sekitar pesantren.

Kamis, 16 Juni 2011

Pemutaran dan Diskusi Film “RINDU TERLARANG”


Kamis, 23 Juni 2011
Jam 19.00-22.00
Teater Arena - Taman Budaya Jawa Tengah
Jl. Ir. Sutami 57 Kentingan, Solo

Diskusi akan menghadirkan Bowo Leksono (filmmaker dan Direktur Festival Film Purbalingga) dan Damar Ardi (programer festival film dan pengelola website komunitasfilm.org).


Film-film yang akan diputar:

Peronika
Bowo Leksono
Fiksi|13’15”|Laeli Leksono Films|Purbalingga|2004
Dikisahkan pada suatu ketika muncul masalah dalam keluarga yang melibatkan pihak ketiga. Seseorang bernama Peronika tertuduh sebagai pembawa masalah. Siapakah Peronika itu? Mengapa ia bisa terlibat sebagai tertuduh?
* 12 Besar Festival Film Indonesia (FFI) 2004
* Tahap I Global Indie Film Festival (GIFF) 2005
* Ide Cerita Terbaik Sulasfifest (Surabaya 13 Film Festival) 2005
* Nominasi Mafviefest (Malang Film Video Festival) 2006
* Film Pembuka Festival Film Pendek Konfiden 2006
* Indonesian Film Festival 2006 Melbourne University Australia
* European Film Festival 2007
* Aktor Mumpuni Ganesha Film Fest (Ganffest) 2008
* Dalang Mumpuni Ganesha Film Fest (Ganffest) 2008
* ASEACC Ateneo & Mag:net Katipunan, Ateneo De Manila University, 22 November 2008

Pigura
Darti dan Yasin
Fiksi|24’00” |Sawah Artha Film|2010|Purbalingga
Kerinduan Gati pada ayahnya yang lama sekali tidak pulang, memotivasi Gati belajar giat. Apalagi Simbok selalu mengingatkan bahwa ayahnya akan cepat pulang jika Gati rajin belajar.
* Film Terbaik Festival Film Remaja 2010
* Sutradara Terbaik Festival Film Remaja 2010
* Kameraman Terbaik Festival Film Remaja 2010
* Editor Terbaik Festival Film Remaja 2010
* Film Terbaik II Festival Film Anak Medan 2010
* Sutradara Terbaik Festival Film Anak Medan 2010
* Penghargaan Khusus Dewan Juri Festival Film Indonesia 2010
* Film Terbaik Festival Film Solo (FFS) 2011 kategori Gayaman Award

Denting Harmoni Daya Hidup
Warih AP
Dokumenter|24’00”|2010|Solo
Ketika musik sudah menjadi jalan hidup, apapun dilakukan.

Rabu, 15 Juni 2011

Layar Tanjleb @Fisip UNSOED PURWOKERTO


Layar Tanjleb

BEM Fisip UNSOED
Kerja bersama
Cinema Lovers Community

Sabtu, 18 Juni 2011
Jam 19.30
Pelataran Parkir Kampus
Jurusan Ilmu Politik Fisip UNSOED
Purwokerto


Pasukan Kucing Garong
Sutradara Bowo Leksono
Fiksi|08’15”|Multivita Min|2006|Purbalingga
Apakah benar perang disukai anak-anak? Tentu bila perang sungguhan siapapun tak menyukainya. Bahkan anak-anak selalu menjadi korban. Tapi anak-anak akan menyukai sesuatu yang menantang. Bermain perang-perangan adalah salah satunya. Permainan ini sebagai salah satu bentuk penanaman nasionalisme pada diri anak. Begitu mungkin.

Apepe
Sutradara Sari Handayani
Fiksi|19’07”|F1COO Production|2006|Purwokerto
Ketika sebuah Undang-Undang baru sekedar rancangan, aparat sudah berani ambil tindakan. Tafsir bebas dari aparat atas RUU APP (Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi) tanpa melihat karakter warganya akhirnya menimbulkan penolakan.

Cinta Ter’larang’
Sutradara Wira Setianegara
Fiksi|13’00”|Smansabara Film School (SFS)|2010|Banjarnegara
Perempuan yang menjadi primadona laki-laki dengan beragam latar belakang.

Boncengan
Sutradara Narizawa Minori
Fiksi|06’24”|Brankerz Production|2007|Purbalingga
Tak ada sepeda, tak ada perhiasan. Jadi kita hanya punya boncengan saja.

Lelaki Pesolek
Sutradara Niken Sarasvati Devi & Atik Rindarsih
Fiksi|05’42”|Tjap Gadjah|2006|Purbalingga
Apa saja yang dilakukan laki-laki di muka cermin? Dan bagaimana bila di dunia ini tak ada cermin?

Adu Jago
Sutradara Bowo Leksono
Dokumenter|08’51”|Cinema Lovers Community|2006|Purbalingga
Bagaimana kedewasaan berdemokrasi bagi masyarakat desa saat diuji di Pilkades?

Misi Penyelamatan Kucing
Sutradara Insan Indah Pribadi
Dokumenter|04’51”|Sangkanparan|2008|Cilacap
Usaha penyelamatan anak kucing yang jatuh dari atap rumah.

Berbulu is Sexy
Sutradara Bayu Bergaswaras
Dokumenter|10’26”|Nyarisnekad Film|2005|Purwokerto
Wawancara terhadap sembilan perempuan tentang bulu ketiak.

Ling-Lung
Sutradara Amrizal Faturrohman
Fiksi|09’00”|Bozz Community|2010|Purbalingga
Seorang pelajar SMA yang pelupa berkendaraan motor vespa. Dalam setiap langkah lakunya selalu aneh dan benar-benar menggambarkan kalau dia memang pelupa.

JieJiek
Re-Director Mitha
Fiksi|09’44”|Mitha Films|2006|Purwokerto
Tafsir ulang salah satu film bioskop Indonesia.

Superheru
Sutradara Gatot Artanto
Fiksi|28’48”|La Cimplung Productions|2004-2005|Purwokerto
Superheru, pahlawan Banyumas tak mudah menyerah meraih citanya, meskipun cinta tak memihaknya.

Sabtu, 11 Juni 2011

Layar Tanjleb @Ponpes Minhajut Tholabah


Layar Tanjleb

Selamat Tinggal Tahun Ajaran Lama
Selamat Datang Tahun Ajaran Baru

Jumat, 17 Juni 2011
Jam 19.30
YPI Minhajut Tholabah
Dukuh Lawigede, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja
Purbalingga

Gathotkaca #1
Sutradara Mohammad Solikin
Animasi|03’01”|Gathotkaca Studio|2004|Surabaya
Kisah pertama dari Gathotkaca.

Gathotkaca #2
Sutradara Mohammad Solikin
Animasi|04’02”|Gathotkaca Studio|2005|Surabaya
Karena arus pendek, terjadilah kebakaran di sebuah gedung yang di dalamnya terdapat seorang wanita. Semua orang pun jadi panik.

Gathotkaca #3
Sutradara Mohammad Solikin
Animasi|05’58”|Gathotkaca Studio|2006|Surabaya
Aksi penyelamatan yang dilakukan oleh Gathotkaca di era modern ini.

Pit Ontha
Sutradara Osinur Lutfiana
Fiksi|10’00”|Talent Call Film|2011|SMK YPLP Purbalingga
Sumbul, seorang anak miskin yang selalu menjadi bahan cemoohan karena menggunakan sepeda tua warisan bapaknya. Suatu saat dia menolong teman yang selalu mencemoohnya.

Kapit #3
Sutradara Tosan Priyonggo
Animasi|11’18”|Cazlorda Production|2010|Surabaya
Kedamaian kota kembali terusik. Kali ini Kapit harus menghadapi petarung tangguh dari Jepang yang memiliki kekuatan dahsyat. Mampukah Kapit mengalahkannya?

Kado Suket
Sutradara Puspa Juwita
Fiksi|06’00”|Ekskul Sinematografi|2010|SMAN 1 Rembang
Siti, sahabat Sarpin sejak kecil, hendak berulang tahun. Namun, Sarpin merasa tak pantas menghadiri hari bahagia tersebut. Kenangan masa kecil menyeruak, mewujud sebagai kenangan abadi.

Kalung Sepatu
Sutradara Dwi Astuti
Fiksi|14’43”|Papringan Pictures|2011|SMAN Kutasari, Purbalingga
Bagaimana reaksi Bapak Budi setelah mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh Budi?

Sarung
Sutradara Anis Septiani
Fiksi|11’00”|Care Community|2011|SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
Solih yang ingin membelikan sarung untuk kakeknya.

HaPe
Sutradara Musliah
Fiksi|08’00”|Bozz Community|2011|SMAN Bobotsari, Purbalingga
Kadir yang berkeinginan untuk mempunyai telepon genggam, sampai suatu ketika dia mendapatkan kesempatan mempunyai telepon genggam.

Pigura
Sutradara Darti dan Yasin
Fiksi|24’00”|Sawah Artha Film|2010|SMP 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga
Kerinduan Gati pada ayahnya yang lama sekali tidak pulang, memotivasi Gati belajar giat. Apalagi Simbok selalu mengingatkan bahwa ayahnya akan cepat pulang jika Gati rajin belajar.

Breeeng!!!
Sutradara Dyah Kartikasari
Fiksi|15’50”|Brankas Film|2011|SMAN 2 Purbalingga
Simin yang diejek karena sepatu baunya tapi dengan sepatu baunya itu dia menjadi pahlawan.

Didukung oleh:
Cinema Lovers Community

Rabu, 01 Juni 2011

MERCON TIKUS "ALPOSTAN"

Salah satu teknologi yang lain disamping dengan Gropyokan tikus yang lazim dan biasa dilakukan oleh petani kita untuk menanggulangi hama tikus.

Ada juga petani yang menggunakan alat namanya adalah dengan alat "Kemposan" yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Salah satu yang baru lagi yaitu menggunakan mercon tikus yang dikenal dengan "ALPOSTRAN" membunuh tikus dengan menggunakan bahan racun penggendali hama tikus.



Cara kerjanya dengan cara pengasapan pada lubang tikus yang mengeluarkan asap belerang. Dalam paketnya kita akan diberikan alat untuk menempatkan mercon dan juga mercon tikusnya per paket isi 100 biji.

Ulasan Mengenai Hama Tikus Bisa dilihat di bawah ini;

Jum'at Bersih Buru Tikus

Alat Setrum TIKUS

RODENTISIDA NABATI

TIKUS SAWAH

Burung Hantu

 

 By Yusuf Himura